Ramadhan Pohan: Saan Aset Demokrat

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menilai partainya akan rugi jika kehilangan Saan Mustofa. Sebab, mantan sekretaris fraksi Partai Demokrat yang dianggap pembelot itu memiliki suara yang signifikan di daerah pemilihannya.

"Kalau Saan sampai sekarang dia aset, kita lihat di Karawang ini kan ingin dapat tiga (kursi), berarti itu harus kerja keras. Kita tahu di Demokrat, bahwa Kang Saan di Karawang cukup bagus suaranya," kata Ramadan di Gedung DPR Jakarta, Senin 23 September 2013.

Untuk itu, Saan adalah orang yang dianggap bisa membesarkan Partai Demokrat. Tapi, Ramadhan meminta agar rotasi Partai Demokrat kemarin, tidak disebut sebagai pencopotan.

"Saya tidak memandang itu pencopotan Saan. Saya memandang itu untuk konsentrasinya Saan untuk di dapil," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyebut pencopotan Saan Mustofa sebagai sekretaris fraksi dan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi Hukum DPR sebagai bentuk sanksi dari partainya. Mereka, dianggap pembelot karena kiprahnya di organisasi kemasyarakatan milik Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustofa dan beberapa kader Demokrat lain menghadiri deklarasi PPI bentukan Anas, Minggu 15 September lalu. Selain Saan, tampak hadir pula anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, anggota Fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. (eh)