VIVAnews – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri memulai kampanyenya pada peringatan hari Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2008. Kampanye Mega dilakukan dengan beriklan di televisi dan media cetak baik lokal maupun nasional.
Demikian dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang politik dan pemenangan pemilu, Tjahjo Kumolo, di sela-sela Rakornas Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008. Menurut Tjahjo, tujuan dari iklan ini adalah mendorong popularitas Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Dalam pembekalannya di Rakornas, kata Tjahjo, kepada semua caleg PDI Perjuangan diinstruksikan agar seluruh caleg memasang spanduk dengan gambar Megawati. Diinstruksikan juga pada seluruh caleg dan kader partai mulai dari atas hingga bawah untuk ke daerah menemui tokoh-tokoh masyarakat, memperkenalkan Megawati sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menangani 297 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pileg 2024 dalam tiga panel hakim.
