- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mempertanyakan keabsahan yang menyebutkan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengintervensi kebijakan yang diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tubagus menilai wajar jika seorang ibu negara memberi masukan kepada presiden. "Ibu Tien saja menyampaikan saran-saran kepada Pak Harto. Bukan intervensi, tapi saran atau pendapat istri kepada suami," kata Tubagus.
Tetapi, politisi PDIP ini yakin Presiden SBY tak hanya menerima saran dari Ani Yudhoyono saja, tetapi semua pihak. "Menurut saya tidak terlalu hebohlah kalau seorang istri, ibu negara ngasih tambahan (masukan) kepada suaminya, kepada kepala negara," kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi I yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua yakin tidak benar. "Saya tidak pernah tahu dan melihat. Ibu Ani hanya menjalankan tugasnya sebagai ibu negara," kata dia.
Menurut Max, jika benar ada intervensi Ani Yudhoyono terkait kebijakan di parlemen, maka tidak menutup kemungkinan menteri dari partai lain akan protes.
Di sisi lain, Max juga menilai wajar saja jika Ani mempersiapkan anak sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai seorang pemimpin. "Orangtua mana yang tidak ingin anaknya menjadi pemimpin? Semua orangtua punya hak dan bukan persoalan haram," kata dia. (umi)
Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024
Tugas berat tengah menanti tim bulutangkis Indonesia untuk merebut kembali piala Thomas dan Uber 2024. Ini jadwal dan siaran langsung tim bulutangkis Indonesia
