Alasan Jokowi Ingin Naikkan Harga BBM

SBY dan Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVAnews - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengaku terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) setelah dilantik, 20 Oktober mendatang. Hal itu dilakukan supaya mengurangi defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Heboh Aksi Pejabat Kemenhub Diduga Nistakan Agama, Injak Alquran Demi Yakini Sang Istri

Jokowi berharap ketika dia memimpin, defisit APBN semakin berkurang. Jika pada APBN 2015 defisit anggaran Rp257,57 triliun atau 2,32 persen dari produk domestik bruto, Jokowi jadi menaikkan harga BBM.
Beda Pendapat, Perpecahan Tercium di Kabinet Pemerintahan Netanyahu

"Saya inginnya defisit anggaran sekecil-kecilnya, maunya seperti itu. Tapi itu tanya lagi tim transisi secara teknisnya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 24 Agustus 2014.
Sah! Aturan Impor Barang Direvisi, Ini 7 Komoditas yang Direlaksasi

Alasan lain Jokowi memilih akan menaikkan BBM, supaya subsidi dari anggaran menjadi tepat sasaran. Subsidi yang semula untuk BBM, nantinya akan dialihkan ke usaha kecil produktif.

Kata dia, alokasi APBN sangat banyak sekali sehingga jangan sampai masyarakat Indonesia menjadi terbiasa dengan subsidi-subsidi yang justru akan memberatkan anggaran negara.

"Kamu harus baca sendiri, APBN 2015 kamu baca. Kan kelihatan, berapa untuk bayar subsidi, berapa untuk bayar utang, kan kelihatan, kemudian anggaran mengikat," ucap dia.

Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah anggaran yang memang tidak bisa diubah, misalnya, anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari APBN. Sebab, itu amanat undang-undang. Pos yang tidak bisa diubah itu harus menjadi perhatian utama. (ita)
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Penting! Jemaah Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Selain larangan membentangkan spanduk di Kawasan Masjid Nabawi, jemaah pun dilarang merokok di kawasan masjid dan tempat tertentu yang ditetapkan otoritas setempat.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024