Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahar Sulaiman menegaskan, partainya tetap berada dalam koalisi Merah Putih sebagai penyeimbang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di parlemen. Namun, bila kebijakan Jokowi-JK pro rakyat, PPP akan mendukung.
"Kami tetap di koalisi Merah Putih, tetapi jika ada kebijakan pemerintah yang positif akan kami dukung," kata Ahar di sela Rapat Pimpinan Nasional PPP di salah satu Hotel, Jakarta Pusat, Minggu malam 14 September 2014.
Baca Juga :
Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru
Baca Juga :
Dewas KPK Santai Jika Gugatan Ghufron ke PTUN Dikabulkan: Gak Apa-apa, Itu Berlaku ke Depan
"Kami tetap di koalisi Merah Putih, tetapi jika ada kebijakan pemerintah yang positif akan kami dukung," kata Ahar di sela Rapat Pimpinan Nasional PPP di salah satu Hotel, Jakarta Pusat, Minggu malam 14 September 2014.
Menurut Ahar, partai berlambang Kakbah itu tidak berorientasi pada kekuasaan. Meski tidak masuk dalam partai koalisi pendukung Jokowi-JK, pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintahan baru akan datang, asal pro-rakyat.
"Orientasi kami bukan kekuasaan. Kami oposisi, tapi tetap mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat," katanya.
Ia percaya, koalisi Merah Putih lebih fleksibel dalam perpolitikan nasional. Pihaknya bebas untuk bersikap, bahkan bila berseberangan dengan keputusan mayoritas partai di koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta tersebut.
"Koalisi ini sifatnya lentur, tidak ada kesepakatan bila tidak satu suara akan dapat sanksi," kata Ahar. (art)
Halaman Selanjutnya
Menurut Ahar, partai berlambang Kakbah itu tidak berorientasi pada kekuasaan. Meski tidak masuk dalam partai koalisi pendukung Jokowi-JK, pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintahan baru akan datang, asal pro-rakyat.