16 Menteri Jokowi dari Partai, Sinyal untuk Koalisi Merah Putih

Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S.
VIVAnews
Sudah Dekati Menantu Namun Masih Berjarak, Apa yang Perlu Dilakuan Ibu Mertua, Ini Kata Mamah Dedeh
- Presiden terpilih Joko Widodo berencana membentuk kabinet kerjanya dengan postur 34 kementerian yang terdiri dari 18 kementerian diisi kalangan profesional dan 16 kementerian diisi profesional partai politik.

Ramalan Zodiak Asmara Minggu Ini 13-19 Mei 2024, Aries: Bakal Temukan Banyak Pengagum

Direktur Eksekutif Indobarometer
Dinyatakan Sehat Usai Divonis Kanker Sarkoma, Alice Norin Merasa Diberi Kesempatan
M Qodari menilai, jatah 16 kursi menteri untuk parpol yang ditentukan Jokowi merupakan pesan bagi Koalisi Merah Putih. Bahwa, Jokowi memberikan ruang bagi partai-partai pengusung Prabowo-Hatta itu untuk merapat ke koalisinya.


"Nggak mungkin kan kursi menteri dibagi parpol pendukungnya saja. Itu nggak mungkin. Pasti ada yang disiapkan untuk Golkar, PPP, PAN atau Demokrat," kata Qodari kepada VIVAnews, Selasa 16 September 2014.

Qodari mengatakan, langkah yang diambil Jokowi dengan memberikan jatah 16 kursi menteri parpol merupakan upaya keluar dari sandera Koalisi Merah Putih, dengan membalik porsi kursi menteri orang parpol di kabinetnya.

"Angka 16 ini ada kesan atau pesan tersirat kepada parpol Koalisi Merah Putih, masih punya ruang yang akan diakomodasi. Kalau mau," ujarnya.

Menurut dia, Jokowi-JK masih membutuhkan 2-3 partai lagi agar bisa memperoleh dukungan 50 persen lebih di DPR. "Dugaan saya yang mungkin merapat, PPP, Demokrat, sama PAN. Karena itu satu paket," terang Qodari.

Di samping itu, Jokowi juga ingin memberikan kesan dengan memberikan jatah 16 menteri profesional dari partai, bahwa meskipun orang partai politik, tapi ada yang profesional.

Selama ini kata dia, ada dikotomi kalau menteri dari partai politik, seolah-olah tidak profesional. Setidaknya Jokowi perlu melihat latar belakang kandidat menteri dari parpol, minimal dari pendidikan dan bidang minat pekerjaannya.

"Kita lihat saja nanti, 16 ini lebih profesional mana dari jamannya (kabinet) SBY," kata Qodari. (ita)

Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024