Sumber :
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews -
Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz, mengaku siap menggantikan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum.
Saat konsolidasi kader PPP se-Bali, NTB dan NTT di Denpasar, Djan mengklaim hampir mayoritas DPC se-Indonesia memberikannya mandat untuk menggantikan SDA melalui Muktamar yang akan digelar 23 Oktober mendatang.
Baca Juga :
Suvenir Bahan Bangunan-Foto Rontgen, Kocaknya Rencana Pernikahan Rizky Febian yang Dirancang Sule
Baca Juga :
Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang
DPC-DPC mendukung saya mencalonkan diri sebagai ketua umum," kata dia.
Pemilik hak suara pada Muktamar nanti adalah ketua dan sekretaris DPC dan DPW. "DPC 520 kali dua. DPW 33 kali dua. Target saya 50 plus 1 suara," ujar Djan.
Ia menjanjikan ketua umum yang akan datang tidak boleh rangkap jabatan. Dedikasinya hanya untuk partai. Sekjen partai juga harus begitu, fokus mengurus partai.
Djan memastikan, arah koalisi partai tidak berubah, tetap di Koalisi Merah Putih. Sekalipun Presiden terpilih Joko Widodo meminta kader PPP untuk duduk di kabinetnya, Djan mengaku hal itu tak akan mengubah haluan politik PPP.
"Arah koalisi
insya Allah
tidak akan berubah.
Alhamdulillah
kalau ada kader kami yang dipakai Jokowi di kabinetnya. Kalau tidak dengan syarat macam-macam. Kalau ditawari ya, ambil saja," kata Djan.
Halaman Selanjutnya
DPC-DPC mendukung saya mencalonkan diri sebagai ketua umum," kata dia.