Sumber :
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews
- Paska ditetapkan Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI, Presiden terpilih Joko Widodo menutup pintu koalisi. Karena seperti diketahui ada tiga partai yang digadang-gadang akan mendukung tapi hingga kini belum terealisasi.
"Hari ini koalisi ditutup dulu, tapi besok dibuka lagi biar tidak capek ," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 2 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
"Hari ini koalisi ditutup dulu, tapi besok dibuka lagi biar tidak capek ," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 2 Oktober 2014.
Jokowi pun, mengaku tidak sakit hati dengan batalnya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi-JK.
Bagi dia, urusan politik tak perlu dimasukkan ke hati, karena dikhawatirkan bisa membawa penyakit. "Tidak
lah,
tidak sakit hati, tidak kecewa, nanti bisa liver," ucap Jokowi sambil tertawa.
Mantan wali kota Solo itu menambahkan, perbedaan sikap dalam politik adalah hal biasa, karena menurutnya, iklim perubahan politik saat ini sangat cepat sekali. Sehingga sebagai politisi, dia harus siap dengan apa pun yang terjadi dengan kondisi politik saat ini.
"Saya tidak sakit hati, saya tidak kecewa, biasa saja saya sudah sampaikan tiap menit bisa berubah lihat hal seperti itu sudah biasa di lingkup yang lebih kecil kota, provinsi saya sudah biasa tidak ada masalah," tutur dia. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi pun, mengaku tidak sakit hati dengan batalnya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi-JK.
