Emron: SDA Gunakan Mbah Moen untuk Pecah Belah Partai

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews -
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Emron Pangkapi, mengecam sejumlah oknum yang menyeret-nyeret Ketua Majelis Syariah PPP, Maimun Zubair, dalam konflik internal mereka. Menurutnya, Mbah Moen, sapaan akrab Mainum, adalah sesepuh di PPP yang seharusnya tetap dihormati.


"Saya kira hal itu sengaja dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk menggunakan karisma Mbah Moen untuk memecah belah PPP," ujar Emron saat ditemui di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu 22 Oktober 2014.


Emron prihatin jika Mbah Moen dilibatkan dalam konflik tersebut. Dia menilai langkah itu tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship


Minister Setiadi Guarantees Starlink to Not Bother Local Internet Business
"Karena kesepuhannya, banyak oknum PPP memanfaatkan kesempatan ini. Padahal, Mbah Moen itu tidak tahu menahu akar dari permasalahan ini," ujarnya.

Stabilitas Sistem Keuangan RI Kuartal I-2024 Terjaga, Sri Mulyani Wanti-wanti Ini 

Emron menuding SDA sengaja menggunakan kapasitas Mbah Moen untuk memperkuat pernyataannya.


"Mereka (Kubu SDA) seolah-olah menghadap-hadapkan kader partai dengan ulama karismatik kita. Itu sama saja merendahkan kiai Maimun Zubair, seharusnya sebagai seorang kader tidak seperti itu," tambahnya.


Konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan terus berlanjut. Kubu Suryadharma Ali menyatakan muktamar yang digelar di Surabaya oleh Muhammad Romahurmuziy cs adalah ilegal dan tidak sah. Sedangkan kubu Romahurmuziy menyatakan muktamar yang sudah digelar pada 15 Oktober tersebut adalah bagian dari muktamar islah PPP. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya