Verifikasi Munas Golkar, Kemenkum HAM Bentuk Tim Khusus

Menteri Hukum dan HAM
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi dan pendalaman perihal pengesahan hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar. Langkah itu, dilakukan selain agar lebih objektif juga untuk meminimalisir persepsi miring publik terhadap KemenkumHAM.

"Kami akan bentuk tim khusus nanti. Siapa orangnya nanti akan dibahas lebih lanjut. Seperti kita ketahui, dalam tubuh Golkar saat ini sedang ada riak-riak, jadi kami putuskan akan bentuk tim khusus," ujar Menteri Hukum dan HAM Yosanna Laoly usai menerima kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) di KemenkumHAM, Senin 8 Desember 2014.

Ia memastikan, seluruh verifikasi atas hasil munas partai berlambang beringin tersebut akan dijalankan sesuai prosedur dan ketentuan. "Berkas (ARB) sudah kami terima dan akan kami akan proses sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," ujar Laoly.

Kubu Agung Belum Konfirmasi

Hakim Gelar Sidang Setempat di Hotel Sultan, Kuasa Hukum Bilang Begini
Disinggung mengenai rencana kehadiran Agung Laksono Cs untuk menyerahkan berkas serupa berkaitan dengan hasil munas mereka di Ancol, Laoly mengaku belum mendapatkan konfirmasi apapun terkait rencana itu. Ia hanya menerima laporan dari kubu ARB untuk pemberkasan terhadap hasil munas mereka.

Pemerintah Revisi Aturan Impor, 17.304 Kontainer yang Tertahan Bakal Keluar Pelabuhan
"Saya tidak tahu soal Agung. Belum ada konfirmasi dari mereka kalau akan hadir juga kesini. Cuma yang jelas, kalaupun mereka hadir kami pastikan akan tetap diproses sesuai perundangan," kata Laoly yang mengaku hendak buru-buru ke Istana Presiden karena ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Detik-Detik Menegangkan, Maling Todong Pistol saat Dikerumuni Warga
Terkait waktu, Laoly mengaku belum bisa memastikan tenggatnya. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan proses verifikasinya. "Pokoknya secepatnya akan kita proses. Kami akan bentuk tim dulu," ujar Laoly seraya memasuki kendaraannya.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto (tengah)

Kasus 17 Ribu Kontainer Tertahan di Tanjung Priok, Airlangga Hartarto Buka Suara

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menugaskan pihak terkait segera bekerja keras 24 jam untuk untuk mengurus kasus l 17 ribu kontainer yang tertahan,

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024