Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Beredar isu Joko Widodo akan maju sebagai kandidat ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Kongres mendatang. Padahal, posisi pucuk pimpinan partai tersebut sudah "dialokasikan" secara khusus kepada Megawati Soekarnoputri.
"Ya saya pikir mereka (yang mengusung Jokowi) tidak memahami apa yang disuarakan oleh Pak Jokowi," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ya saya pikir mereka (yang mengusung Jokowi) tidak memahami apa yang disuarakan oleh Pak Jokowi," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Hasto mengungkapkan, pada saat Rakernas yang keempat, Jokowi mengusulkan agar Megawati dengan kepemimpinan ideologisnya, dapat ditetapkan sebagai ketua umum kembali.
"Mereka juga tidak memahami bagaimana tradisi demokrasi di PDIP," ujarnya.
Hasto menegaskan, pemerintahan Jokowi memerlukan dukungan partai penopang yang solid seperti PDIP yang dipimpin oleh Megawati. Alasan yang dia kemukakan, Megawati adalah tipe pemimpin yang memegang prinsip dalam berpolitik.
"Ada mereka-mereka yang coba membenturkan ini. Tapi Ibu dan Pak Jokowi adalah satu kesatuan kepemimpinan," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Hasto mengungkapkan, pada saat Rakernas yang keempat, Jokowi mengusulkan agar Megawati dengan kepemimpinan ideologisnya, dapat ditetapkan sebagai ketua umum kembali.
