Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Walau tergabung dalam koalisi partai politik pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Partai Hanura tidak bisa menyembunyikan kekecewaan terhadap sikap Presiden Joko Widodo.
Anggota Komisi III dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding, mengatakan hingga kini Presiden belum juga melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden sendiri dan disetujui DPR.
Hingga hampir dua minggu sejak Paripurna DPR menyetujui Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri, Presiden Joko Widodo belum juga melantiknya.
"DPR harus bersikap kepada Presiden karena telah melecehkan DPR. Panggil Presiden Jokowi dan berikan penjelasan di DPR," kata Sudding, di gedung DPR, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Dia mengatakan, DPR sudah menjalankan semua proses yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Namun hingga kini tidak ada respons. Sudding menilai, Presiden mengabaikan apa yang telah diputuskan oleh lembaga DPR.
Diketahui, sembilan fraksi setuju lantaran ada jaminan dari Fraksi PDI Perjuangan bahwa Komjen Budi Gunawan akan dilantik oleh Presiden Jokowi.
Namun, setelah mendapat surat dari DPR, Presiden menangguhkan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Presiden bersikap, memberhentikan Kapolri Jenderal Sutarman, dan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Komjen Badrodin Haiti.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Diketahui, sembilan fraksi setuju lantaran ada jaminan dari Fraksi PDI Perjuangan bahwa Komjen Budi Gunawan akan dilantik oleh Presiden Jokowi.