Hasto Diminta Tunjukkan Bukti Samad Lobi PDIP

Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memakai masker dan topi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Dugaan adanya lobi politik Ketua KPK Abraham Samad sebagaimana diungkap Plt Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto harus segera dibuktikan benar tidaknya. Hasto disarankan segera mengungkap bukti-bukti agar bisa ditindaklanjuti Dewan Etik KPK.

"Menurut saya, Hasto ungkap saja buktinya segera karena Dewan Etik KPK tampaknya tidak kunjung bergerak," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di Jakarta, Rabu 28 Januari 2015.

Menurut dia, penting bagi Hasto yang sudah mengungkap berbagai pertemuan politik pimpinan KPK itu untuk menyertainya dengan bukti-bukti.
Bahkan kalau perlu Hasto juga harus siap diperiksa pakai lie detector.

Apakah Hasto dalam mengungkap bukti itu harus menunggu suasananya dingin karena saat ini dinamikanya sedang panas terkait hubungan KPK vs Polri, Qodari berpendapat tidak perlu.

"Tidak perlu. Konteksnya bukan panas dingin KPK vs Polri, tapi soal kinerja individu pimpinan lembaga publik," ujarnya.

Jika Hasto sudah menyampaikan bukti-bukti, maka penyelesaian ada di Dewan Etik KPK untuk membuktikan sejauhmana kebenaran yang diungkap Hasto dengan bukti-buktinya.

"Kalau sudah ada bukti tapi Dewan Etik-nya tidak bergerak, opini publik malah akan melawan KPK," kata Qodari.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan skandal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, saat proses Pilpres 2014.

Pelaksana Tugas Sekjen PDIP itu mengaku memiliki sejumlah bukti skandal Abraham Samad dengan tim pemenangan Presiden Joko Widodo.

"Ada foto-foto dan rekaman CCTV. Kami juga siap bersaksi, bila nanti diminta," kata Hasto.

Jaksa Agung Tak Buru-buru Deponering Samad dan Widjojanto

Baca juga:

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016