Soal Golkar, Fadli: Prabowo Instruksikan Tegakkan Demokrasi

Menteri Hukum dan HAM
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon menyebut pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, bahwa pemerintah mengintervensi Partai Golkar adalah hal yang wajar. Dia memastikan, Prabowo tahu betul soal munas legitimasi Golkar yang memenuhi AD/ART.

"Saya kira pernyataan beliau sangat wajar, ini harus diteliti oleh pemerintah, mana munas yang punya legitimasi secara AD/ART dan mana yang abal-abal," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Maret 2015.

Disinggung soal rencana hak angket terhadap Menkumham Yasonna Laoly apakah instruksi dari Prabowo, Fadli mengatakan hal itu adalah insiatif anggota fraksi KMP. Namun Prabowo berpesan untuk menegakkan demokrasi dan tidak mengintervensi hukum demi kepentingan politik.

"Ya kita ingin menegakkan demokrasi kita sesuai dengan aturan hukum. Jangan dintervensi kepentingan politik jangka pendek apalagi kekuasaan. Jangan hukum seolah-olah dijalankan tapi untuk kepentingan yang politis," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya Prabowo dalam wawancara khusus dengn tvOne menyampaikan rasa prihatin terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly yang mengeluarkan surat keputusan pengesahan kubu Agung Laksono sebagai pimpinan sah di Golkar.

Menurutnya pemerintah juga taat dengan peraturan permainan. Prabowo pun menyatakan tetap mendukung dan mengakui Aburizal Bakrie sebagai pimpinan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Baca juga:

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016