Sumber :
- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonsia (Apkasi), Isran Noor, turut mengomentari masalah
reshuffle
kabinet.
Saat menyampaikan sambutannya di depan Presiden Joko Widodo dalam acara 11 tahun Apkasi International Trade and Investment Summint, di Hall D1 Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu 13 Mei 2015, Isran meminta Presiden tidak melakukan
reshuffle
Baca Juga :
Komentar Rekan soal Wiranto Jadi Menko Polhukam
Baca Juga :
Menhub Baru Tak Mau Dibandingkan dengan Jonan
Dia mengaku, sikap ini adalah kesepahaman seluruh anggota Apkasi yang sempat dibicarakan melalui munas beberapa waktu lalu. Termasuk, berhubungan melalui pesan singkat atau SMS.
"Tidak realistis menilai menteri baru enam bulan, kami bupati dan wali kota mendukung," kata Isran.
Isran meminta maaf, Apkasi terpaksa menyampaikan soal
reshuffle
tersebut. "Kami sayang Bapak, cinta Bapak," kata Isran.
Desakan
reshuffle
mulai mencuat, setelah kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK dianggap tidak memuaskan.
Hampir semua lembaga survei, menyebut bahwa Presiden harus melakukan
reshuffle
. Bahkan, sejumlah partai menilai sudah saatnya dilakukan
reshuffle
kabinet.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengaku, sikap ini adalah kesepahaman seluruh anggota Apkasi yang sempat dibicarakan melalui munas beberapa waktu lalu. Termasuk, berhubungan melalui pesan singkat atau SMS.