PPP Bali Tegaskan Bukan Kelompok 'ISIS'

Unjuk Rasa Massa PPP Djan Faridz di Menkumham
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta
- Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bali Puji Suhartono menegaskan, PPP Bali bukan kelompok yang tak memiliki sikap kala partainya terbelah dua.

PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen

"Posisi PPP sekarang telah mengalami kontraksi. Di mana posisi PPP sebenarnya. Kami akan klarifikasi di hadapan Ketua Umum (Muhammad Romahurmuziy/Romy)," kata Puji pada acara Musyawarah Wilayah PPP Provinsi Bali di Hotel Grand Shanti Denpasar, Minggu 24 Mei 2015.
PPP: Menteri Baru Jokowi Pemain Veteran


Dari beberapa informasi yang berkembang, Puji menuturkan jika DPW PPP Bali disebut tak memiliki sikap tegas, saat partai itu terbelah dua. PPP Bali ianggap tak bisa memutuskan untuk bergabung dengan kubu Romy atau Djan Faridz


"Bali disebut masuk tiga wilayah yang dianggap sebagai 'ISIS' (Ikut Sana Ikut Sini) alias cari aman," kata dia. Puji membantah jika Bali tak memiliki sikap tegas atas dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang kabah tersebut.


"Bali tidak berpikir yang sedangkal itu. Bali ini daerah kecil, minoritas. Kita posisikan tegak lurus untuk keputusan yang ada," katanya.


Puji mengakui jika partainya sempat gamang dalam menentukan pilihan. "Kita tidak hadir di (Muktamar kubu Romy) Surabaya, abu-abu di (Muktamar kubu Djan Faridz) Jakarta. Kami ingin bersama-sama," katanya.


Dalam perjalanan, pemerintah mengakui hasil Mukmatar Surabaya sebagai kepengurusan yang sah. "Kami setelah keputusan itu sepakat untuk bersama-sama Mas Romy membesarkan dan membangkitkan PPP," kata dia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya