Pekan Ini, ARB-Agung Teken Perjanjian Islah

Agung Laksono.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Kubu pengurus Partai Golkar versi Munas Ancol, sepakat islah, atau berdamai dengan kubu Munas Bali. Islah itu, hanya untuk kepentingan partai, agar bisa ikut pilkada serentak 2015.


Ketua umum versi Munas Ancol, Agung Laksono usai bertemu dengan Jusuf Kalla di rumah dinas wakil presiden mengaku setuju tawaran islah.


Ada pun, islah akan diteken oleh masing-masing ketua umum dari kedua kubu, yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.
Golkar Mulai Sosialisasi Jokowi Capres Pemilu 2019


Titiek Soeharto: Jokowi Punya Pertimbangan Tunjuk Airlangga
"Minggu ini (ketemu ARB). Rabu, atau Kamis di DPP Partai Golkar," kata Agung, usai bertemu JK, Senin 25 Mei 2015.

Ketika Gerindra Tak Hadiri Rapimnas Golkar

Untuk detailnya, JK yang akan merapikan lagi soal islah ini. Intinya, Agung sudah sepakat bahwa nantinya calon kepala daerah yang akan diajukan ke KPU, adalah dari satu kubu Partai Golkar.


"Ini nantinya dalam pilkada kita tidak kenal kubu ARB, kubu Agung. Satu kubu Golkar," kata Agung.


Untuk teknisnya, Agung belum bisa memberikan detail, karena, semua diatur oleh JK sebagai fasilitator islah. Walau begitu, proses hukum di pengadilan tetap berjalan normal.


Sebelumnya, JK juga sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie yang didampingi Sekjen Idrus Marham.


Sementara itu, pertemuan Agung dengan JK, juga didampingi Sekjen hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya