Ketua PP Muhammadiyah: Politisi Jangan Recoki Pansel KPK

Ketua Pansel KPK Destri Damayanti
Sumber :
  • VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id
- Orang-orang partai politik diminta tak menganggu panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, mereka dinilai yang paling memiliki kepentingan atas seleksi calon pimpinan KPK ini.


"Mari kita berikan kepercayaan pada mereka, dan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dari mereka untuk tidak berusaha menganggu Srikandi ini khususnya orang-orang politik yang memiliki kepentingan, marilah kita kedepankan kepentingan nasional," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, usai bertemu Pansel kemarin malam, Selasa 9 Juni 2015.


Dia juga meminta masyarakat untuk mendukung secara moril para srikandi ini. Terutama agar mereka tak terpenhgaruh dari kepentingan apapun.


"Meski saya yakin mereka tidak akan terpengaruh," kata Din.


Din juga meminta agar anak-anak bangsa yang memiliki integritas untuk berlomba-lomba mendaftarkan diri sebagai calon komisioner KPK.


"Tetapi jangan mendaftar untuk mencari kehidupan, tetapi menjadi pejuang-pejuang pemberantasa korupsi," kata dia.


Hal yang sama juga dikatakan oleh Romo Benny Soesatyo, dia berharap publik berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK.


Komisi III: Besok KPK Punya Pimpinan Baru
"Bukan untuk mencari pekerjaan tetapi menjadi martir-martir untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Johan Budi Bantah KPK Cuma Kuat di Penindakan

Dia juga berharap masyarakat dan DPR mendukung pansel ini agar bisa memberikan harapan baru dengan menunjuk orang manusia setengah dewa untuk menjadi komisioner KPK. (ren)
Politikus Gerindra Sebut Tiga Calon Pimpinan KPK Tak Layak


pelantikan pimpinan kpk

PDIP: Pemimpin Baru KPK Sudah Selesai Urusan Pribadinya

Makanya PDIP memilih mereka.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2015