Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Partai pendukung pemerintah, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu, 17 Juni 2015 mendatang.
Sekjen DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capella mengatakan, para petinggi KIH akan hadir dalam pertemuan tersebut. Termasuk Ketum NasDem Surya Paloh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sekjen DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capella mengatakan, para petinggi KIH akan hadir dalam pertemuan tersebut. Termasuk Ketum NasDem Surya Paloh.
"Semuanya akan dibahas," kata Rio, di DPR, Senin, 15 Juni 2015.
NasDem sendiri, kata Rio, akan membawa beberapa persoalan dalam pertemuan KIH dengan Presiden Jokowi itu. Salah satunya adalah soal dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang dikenal dana aspirasi.
Menurut Rio, Partai NasDem dengan tegas menolak dana ini. Apalagi banyak hal yang tidak bisa dijelaskan kenapa dana ini harus ada.
Selain itu, jelas anggota Komisi III ini, ada ketidakadilan kalau semua disamakan yakni masing-masing anggota Rp20 miliar selama satu tahun.
Sebab, tiap wilayah jumlah anggotanya tidak sama. Sehingga, akan terjadi ketimpangan manakala di daerah tertentu jumlah anggota DPR banyak, tapi di wilayah lain jumlah anggota DPR sedikit.
Contoh di Papua. Dengan wilayah yang luas, jumlah anggota DPR dari ujung timur Indonesia itu tidak sebanding dengan jumlah anggota dari daerah pemilihan di Jawa Barat saja.
"Mana yang lemah secara ekonomi, Jawa Barat bisa 97 orang, enggak
adil," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Semuanya akan dibahas," kata Rio, di DPR, Senin, 15 Juni 2015.
