Nasdem Bahas Nasib OC Kaligis Setelah Ditahan KPK

OC Kaligis ditahan KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem akan segera membahas penonaktifan OC Kaligis sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem hari ini, Rabu, 15 Juli 2015. Kondisi itu menyusul status OC Kaligis sebagai tersangka suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan telah ditahan KPK.

"Besok (red-hari ini) partai akan bahas dengan ketum, siang atau sorenya akan konpers," kata Ketua DPP Nasdem, Taufik Basari, kepada tvOne, Selasa malam, 14 Juli 2015.

Taufik mengatakan Partai Nasdem akan bersikap tegas terhadap kader yang terlibat masalah hukum. Meski begitu, Taufik belum mengetahui sikap yang akan diambil partainya kelak terhadap OC Kaligis. "Biasanya menonaktifkan dari jabatannya. Pertama untuk mendukung penegakan hukum, dan kedua, agar yang bersangkutan fokus dalam menghadapi kasus hukumnya," papar Taufik.

Sementara itu, terkait kasus suap yang menjerat OCK, Taufik menegaskan partainya mendukung apa yang dilakukan KPK, bahkan Nasdem mengapresiasi KPK karena telah membongkar praktik mafia peradilan. Menurut dia, kasus yang melibatkan pengacara senior itu merupakan pola mafia peradilan.

"Kita ingin peradilan bersih, termasuk profesi advokat agar tidak dikotori mafia peradilan. Nasdem mendukung apa yang dilakukan KPK," kata dia.

Selain itu, DPP Nasdem juga tidak akan memberikan bantuan hukum pada OC Kaligis terkait statusnya sebagai tersangka. Meskipun, OC Kaligis merupakan Ketua Mahkamah Partai Nasdem.

"Kasus ini pribadi Pak OCK, tidak ada kaitannya dengan pengurus Nasdem, kita tidak akan berikan bantuan hukum," ujar Taufik. Dia menambahkan, kasus yang menjerat OC Kaligis murni persoalan pribadi.

Eks Anak Buah OC Kaligis Dituntut 3 Tahun Penjara

Sementara bantuan hukum dari partai akan diberikan apabila kader terjerat kasus hukum dalam menjalan tugas partai. "Ini kan tidak ada," ujar dia. (ren)

OC Kaligis Jalani Sidang Putusan Sela

OC Kaligis Dihukum MA Lebih Berat, Jadi 10 Tahun Penjara

Sebagai guru besar, Kaligis harusnya bersih dari perilaku korup

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016