PKPI dan Gerindra Bantah Minta Mahar Pilkada Toba Samosir

Persiapan Pilkada Serentak 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id
- Ketua Kewilayahan PKPI, HM Nasir Nawawi membantah partainya meminta mahar sebesar 1,6 miliar kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tobba Samosir, Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea. Menurutnya permintaan itu hanya dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Tidak ada seperti itu. Bisa saja ada oknum yang mengaku-ngaku. Tidak pernah. Ditabukan untuk minta," ujar Nasir saat dihubungi, Senin 3 Agustus 2015.

Ia menegaskan partainya melakukan seleksi yang ketat bagi para kandidat yang calon kepala daerah. "Kami memilih kader yang baik dan cocok. Itu berdasarkan seleksi yang ada, Sudah memenuhi syarat. Kita fit proper sesuai aturan," katanya.

Selain itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Daco Ahmad juga membantah partainya meminta mahar sebesar Rp2,5 miliar bagi bakal calon Bupati Toba Samosir.

"Jadi begini, setahu saya Asmadi Lubis ketua DPC Tobasa. Kalau ada yang meminta mahar perlu dibuktikan utusan parpol atau bukan. Kemudian apakah ada saksi?‎ Kalau dia ada permintaan begitu, kan bisa konfirmasi kepada pengurus DPP. Yang kami tahu, ketua desk pilkada banyak orang dari berbagai macam pertimbangan," katanya.

Selain itu, menurutnya, pasangan itu tidak pernah melakukan konfirmasi ke DPP, termasuk kepadanya. Namun dengan adanya permasalahan ini, ia memastikan partai berlambang kepala burung Garuda ini akan melakukan evaluasi. "DPP akan segera menyikapi ini," katanya.

Selain itu ia membantah pernyataan Jisman yang menyatakan permintaan mahar itu berasal dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP
"Enggak ada. Apalagi Pak Hashim yang meminta," tegasnya.

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Dasko mengingatkan agar tidak menyebar tuduhan tanpa ada bukti. "Kalau nggak ada buktinya, itu bisa pencemaran nama baik. Karena Pak Hashim selama ini justru support calon Kepala Daerah," katanya. (ase)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016