Fahri Hamzah Minta Luhut Tak Segan Tegur Yasonna

Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah setuju dengan imbauan Presiden Joko Widodo, dalam menghadapi 'perang' saat ini, semua elemen lembaga negara harus bersatu. Termasuk, di internal kementerian Kabinet Kerja.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Fahri mengatakan, imbauan agar bersatu itu harus dimaknai lebih jauh. Apalagi, proses reshuffle baru dilakukan oleh Presiden Jokowi. Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengambil contoh kasus dualisme kepengurusan DPP Golkar dan PPP. Fahri menilai, kasus tersebut bermula dari miskoordinasi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hanamongan Laoly, serta mengabaikan imbauan bersatu Presiden.

"Jadi tolong Pak Luhut itu Menko (Menkopolhukam) baru itu, dia itu Kopassus ya, tinggi besar orangnya, mudah-mudahan dia bisa tegur tuh menteri yang iseng, nggak usah lah ganggu-ganggu partai yang lagi baik," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Dualisme di DPP Golkar bermula dari keluarnya Surat Keputusan Menkumham yang mendukung hasil Munas Golkar di Ancol. Padahal, Munas Golkar yang sah adalah yang diselenggarakan di Bali. SK itu kemudian digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Putusan majelis hakim, menerima gugatan kubu Munas Bali dan menyatakan SK Menkumham batal. Begitu juga dengan putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang memutuskan SK tidak sah dan Munas Ancol juga tak sah. Tapi, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN), membatalkan putusan PTUN. Hingga akhirnya, kubu Munas Bali mengajukan banding.

Begitu juga yang terjadi pada PPP. Kini, dualisme kepengurusan antara kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz, membuat partai berlambang ka'bah itu juga terpecah. Menurut Fahri, cara Menkumham yang seperti ini, justru mengabaikan imbauan Presiden untuk bersatu tadi.

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani

"Pak Jokowi sudah bilang mari bersatu. Kalau ada menterinya yang suka ganggu ya sekali-sekali Menko (Menkopolhukam Luhut B Panjaitan) agak bertindak sedikit lah."

(mus)

Pertemuan Menkumham RI dengan Menteri Kehakiman Australia

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Menurut Yasonna, terorisme adalah masalah global.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016