Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Komisaris Jenderal Budi Waseso resmi digeser dari posisinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), karena menimbulkan kegaduhan. Ruhut tak sependapat pandangan bahwa Budi Waseso banyak menimbulkan kegaduhan.
"Kita harus acung jempol ke Pak Buwas dan Jaksa Agung. Yang buat kegaduhan itu Lino (Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino). Untung Lino tidak punya nomor telepon Tuhan,
entar
dia bisa telepon Tuhan," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 7 September 2015.
Selain itu, secara pribadi, Ruhut mengatakan ia mendukung langkah-langkah Kejagung dalam mengusut kasus-kasus besar, termasuk kasus Kasus Victoria Securities.
"Kalau melihat kaitan Victoria, itulah tugas Jaksa Agung, dalam penyelidikan perlu ditingkatkan penyidikan. Pengembangan kasus adalah hal yang lumrah," kata Ruhut.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, secara pribadi, Ruhut mengatakan ia mendukung langkah-langkah Kejagung dalam mengusut kasus-kasus besar, termasuk kasus Kasus Victoria Securities.