Sumber :
- Antara/ Beni
VIVA.co.id
- Rencana kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus menuai pro dan kontra, bahkan dari internal anggota Dewan sendiri. Hampir semua fraksi di DPR menyatakan penolakannya terhadap kenaikan tunjangan. Namun diketahui hanya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyatakan sikap tidak menolak ataupun menerima.
"Sikap Fraksi PKB tidak dalam posisi menerima atau menolak," kata Sekretaris Fraksi, Jazilul Fawaid melalui pesan singkat yang diterima Selasa, 22 September 2015.
Baca Juga :
Ahmad Dhani Usul Jalur Independen Ditiadakan
Baca Juga :
Politikus PKB Tak Penuhi Panggilan Penyidik KPK
Baca Juga :
Ini 7 Poin Hasil Mukernas PKB
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) siap memulai pembahasan kenaikan tunjangan anggota dewan tersebut. Diketahui banyak anggota DPR yang menilai kenaikan tersebut sebaiknya ditunda hingga perekonomian menjadi baik.
"Jika perekonomian sudah mulai membaik dan kinerja DPR sudah bagus, nah itu tak menjadi masalah untuk meminta kenaikan tunjangan," kata Anggota Fraksi PPP, Arsul Sani.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika perekonomian sudah mulai membaik dan kinerja DPR sudah bagus, nah itu tak menjadi masalah untuk meminta kenaikan tunjangan," kata Anggota Fraksi PPP, Arsul Sani.