- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVA.co.id - Politisi Partai Golkar, M Misbakhun, mempertanyakan agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, yang rencananya digelar pada Oktober 2015.
Bahkan, sampai saat ini ia masih mempertanyakan, siapa yang mengajukan Munaslub Partai yang berlambang Pohon Beringin tersebut.
"Siapa yang mengajukan Munaslub, dan kedudukannya dalam konstitusi Golkar di Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," ujar Misbakhun saat ditemui di salah satu restoran di Jakarta Pusat, Sabtu 26 September 2015.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mengatakan, Munaslub harus diadakan dua pertiga pengurus dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) I tingkat provinsi, dan juga DPD II tingkat kabupaten.
Namun, sampai saat ini, tidak ada suara dari para pengurus DPD yang mau melakukan Munaslub Partai Golkar tersebut.
"Tidak ada mereka yang mau mengadakan Munaslub, hanya satu dua orang yang meminta Munaslub. Dan itu tidak mewakili posisi mereka sebagai pemilik suara," tuturnya.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
