Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyambut baik rencana Jokowi yang akan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Baginya, Jokowi memenuhi salah satu janji saat kampanye, yakni mengadakan hari santri.
"Kami mendukung dan berterimakasih 22 Oktober sebagai hari Hari Santri Nasional," katanya saat diwawancara di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Rabu malam, 14 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PKB Bicara Soal Koalisi Kekeluargaan
"Kami mendukung dan berterimakasih 22 Oktober sebagai hari Hari Santri Nasional," katanya saat diwawancara di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Rabu malam, 14 Oktober 2015.
Baca Juga :
PDIP Merasa Diadu Domba dengan PKB
Ia yakin dengan penetapan Hari Santri berdampak baik kepada bangsa. Baginya, makna santri berkembang dari masa ke masa. Santri bukan hanya mereka yang mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren.
"Santri ini berawal dari murid-murid di pesantren, lalu seiring perkembangan punya makna, suci pikiran, hati, dan perilaku, jadi ini merupakan modal bangsa buat maju," ucapnya.
Namun menurut Skretaris Kabinet Pramono Agung, aktivitas kerja tidak akan pengaruh karena tidak ada libur nasinal pada Hari Santri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia yakin dengan penetapan Hari Santri berdampak baik kepada bangsa. Baginya, makna santri berkembang dari masa ke masa. Santri bukan hanya mereka yang mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren.
