Politikus PPP Berharap Jokowi Tambah Kursi Menteri Partainya

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id
- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, masih mengharapkan agar Presiden Joko Widodo memberikan tambahan jatah menteri kepada partainya. Sebab, menurut dia, Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru bergabung saja dipertimbangkan diberi kursi menteri


Sehingga Arsul mengatakan Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan asas keadilan bagi koalisi partai pendukungnya yang telah mendukung pemerintahan sejak awal.


"Kalaupun PAN diberi portofolio Kementerian, maka PPP yakin Presiden akan memperhatikan asas keseimbangan atau keadilan bagi semua koalisi partai pendukungnya yang telah gabung sejak awal," kata Asrul saat berbincang dengan VIVA.co.id, Minggu 18 Oktober 2015.


Namun menurut anggota Komisi III DPR RI ini, pembicaraan lebih lanjut mengenai
reshuffle
belum pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada koalisi pendukungnya.


Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
"Soal
reshuffle
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
lanjutan ini belum pernah disampaikan oleh Pak Jokowi kepada partai-partai koalisi pendukung pemerintahan yang sudah ada," ujar Arsul.

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani

Jika ada wacana untuk menambah jatah menteri PPP di kabinet, Arsul menyatakan partainya siap saja dengan hal itu. Hanya saja katanya, partainya tidak terburu nafsu mengejar jatah itu.


"Ya soal jatah jabatan boleh diharap, tapi nggak usah nafsu-nafsu amat," kata Arsul.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya