Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Firman Manan mengkhawatirkan Pansus Pelindo menjadi tumpang-tindih karena proses hukum masih sedang berlangsung. Proses politik yang terjadi di DPR dengan membentuk Pansus Pelindo diharapkan tidak mengebiri proses hukum.
"Pansus sudah bekerja, dan suka atau tidak, proses politiklah yang terjadi. Yang perlu diawasi publik adalah jangan sampai proses politik menafikkan proses hukum yang sedang berlangsung dan mendiskreditkan seseorang," ujar Firman Manan dalam keterangannya, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Baca Juga :
Rieke: Menteri Rini Apa Pantas Dipertahankan?
Baca Juga :
PAN Sarankan Jokowi Copot Rini Soemarno
Firman juga menyayangkan kinerja DPR saat ini. Di tengah banyaknya permasalahan bangsa, DPR malah lebih fokus membentuk pansus-pansus. Sementara tugas legislasi cenderung terabaikan.
Padahal, kata Firman, masalah asap dan ekonomi merupakan hal yang lebih penting mendapat fungsi pengawasan DPR saat ini. Sedangkan Pansus Pelindo merupakan bagian terkecil dari salah satu badan usaha milik negara.
"Sudah mulai kelihatan kemana arah dari Pansus itu. Saya tak begitu yakin Pansus itu bisa bebas dari kepentingan politik. Kasus Pelindo hanya menjadi 'antara' untuk mendiskreditkan seseorang," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Padahal, kata Firman, masalah asap dan ekonomi merupakan hal yang lebih penting mendapat fungsi pengawasan DPR saat ini. Sedangkan Pansus Pelindo merupakan bagian terkecil dari salah satu badan usaha milik negara.