Skandal Freeport, MKD Akan Panggil Menko Luhut

Pemerintah Indonesia Lakukan Operasi Gabungan Multinegara untuk Tangani Asap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mempertimbangkan untuk memanggil pihak-pihak yang terkait dalam skandal Freeport, termasuk Menkopolhukan Luhut Binsar Panjaitan.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

Pemanggilan ini dikarenakan nama Luhut masuk dalam rekaman pembicaraan dugaan pencatutan nama Presiden yang dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Namun, MKD akan terlebih dahulu mendalami isi dari rekaman tersebut dan mensingkronkan dengan transkripan yang diberikan Sudirman Said.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

"Beliau (Luhut Panjaitan) akan kami pertimbangkan untuk dipanggil, diperiksa dan dimintai keterangan juga," ujar Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang di Gedung DPR RI pada Kamis, 19 November 2015.

Meski namanya disebut-sebut, tapi Luhut santai menanggapi masalah itu. Bagi dia, tidak ada yang dicemarkan dalam transkrip tersebut.

"Saya tidak merasa tercemar. Biasa-biasa saja menurut saya. Saya tidak salah," kata Luhut dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 19 November 2015.

'Belum Ada Kesepatakan Harga Saham Freeport'

Luhut mengaku tidak akan mempersoalkan ini. Apalagi sampai harus dibawa ke ranah hukum.

Luhut justru heran, kenapa Menteri ESDM, Sudirman Said, membawa masalah ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Tapi Luhut berjanji, tidak akan menggadaikan jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi.

"Itu janji saya dengan diri saya dan istri saya. Selama saya jadi pejabat negara, saya tidak akan melacurkan profesionalitas saya," kata Luhut.
[Baca transkrip lengkapnya di ] (ase)

Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016