Pimpinan Golkar Akan Minta Keterangan Setya Novanto

Akbar Tandjung dan Aburizal Bakrie di lokasi Munas Golkar 2014.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Ketua DPR Setya Novanto tersandung kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta dituduh meminta saham PT Freeport Indonesia. Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan bahwa pimpinan partai akan meminta keterangan lebih lanjut kepada Novanto.

"Pimpinan partai juga pasti akan mendapatkan penjelasan-penjelasan yang lebih rinci terkait masalah atau kasus yang dialami oleh dia," ujar Akbar kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 November 2015.

Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus

Akbar menyatakan bahwa DPP akan menentukan bagaimana sikap yang akan diambil. Meskipun demikian, secara pribadi mantan Ketua DPR itu mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Novanto.

"Belum, saya pernah ketemu sebentar tapi karena situasi yang kurang memungkinkan saya belum bisa menyampaikan sesuatu. Tapi akan saya coba."

Komunikasi dengan ARB

Akbar mengatakan saat ini sedang berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Langkah itu dia lakukan untuk turut menyelesaikan persoalan yang tengah membelit salah satu kader partai yaitu Setya Novanto.

"Saya sudah kontak dengan Pak Aburizal tapi belum bisa nyambung," kata Akbar.

Akbar akan mengajak Aburizal untuk bersama-sama menentukan langkah-langkah terbaik yang bisa dilakukan terhadap peristiwa tersebut. Sebab, semua pihak di Golkar tentu berkepentingan terhadap penyelesaian dari masalah itu.

"Jangan sampai mempengaruhi citra publik terhadap partai," ujar Akbar.

Tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan bahwa partai selalu berupaya menyampaikan kepada seluruh kader yang duduk di lembaga negara khususnya DPR agar betul-betul menjaga citra partai. Selain itu juga berpedoman terhadap aturan-aturan yang ada dalam lembaga itu.

"Di sana ada peraturan, kode etik, harus diperhatikan. Itu selalu disampaikan oleh pimpinan partai kepada anggota-anggotanya, menjaga betul citra masing-masing organisasi atau lembaga," jelasnya.

Spanduk dukungan Jokowi-Setya Novanto di Pilpres 2019 di arena Rapimnas Golkar.

Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Tak ada yang mengaku memasang spanduk tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016