Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bakti, menyoroti kiprah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla demi saham PT Freeport Indonesia. Kasus itu kini tengah ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Apakah PDIP akan dukung Jokowi atau (kubu) yang lain?" kata Ikrar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 27 November 2015.
Menurut Ikrar, PDIP sejak dulu memiliki karakter bermain di dua pihak. Ini yang membuat misi PDIP di kasus Novanto juga patut dicurigai.
"Kan otaknya PDIP itu. Kebetulan ada kasus ini. Sekali tepuk bisa dua yang kena. Novanto kena, bosnya Sudirman Said juga kena," ujar Ikrar tanpa menjelaskan secara spesifik siapa bos yang dimaksud.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon, tak menampik dugaan adanya dalang di balik aksi Sudirman Said. Menurut dia, konspirasi besar itu memang sudah diketahui banyak pihak.
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
VIVA.co.id
13 April 2016
Baca Juga :