- Antara/ Yusran Uccang
VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum PBNU Slamet Effendi Yusuf tutup usia pada Rabu malam, 2 Desember 2015, sekitar pukul 23.00, di Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi melalui pesan Blackberry Messenger dari anggota DPR Arwani Thomafi, jenazah kini disemayamkan di rumah duka Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 No.18 Cibubur, Jakarta Timur.
"Jenazah akan dikembumikan di Purwokerto," kata Arwani dalam pesan tersebut, Kamis 3 Desember 2015.
Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai aktivis, politisi, dan tokoh keagamaan yang berpengaruh. Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 12 Januari 1948, itu pernah menjadi Ketua Umum GP Ansor dua periode, anggota DPR RI, Pengurus MUI Pusat, serta hingga akhir hayatnya memimpin Nahdlatul Ulama.
Ucapan belasungkawa dari sejumlah kolega membanjiri lini masa Twitter pagi ini. Mantan Ketua MK Mahfud MD dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencuitkan ucapan duka cita dan mengenang sosok almarhum.
Sangat berduka. Salah satu sahabat terbaik, SLAMET EFFENDI YUSUF, wafat. Bnyk kenangan dan kebaikan2 darinya yg tak terlupakan.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 3 Desember 2015Mas Slamet husnul hotimah, meninggal dlm keadaan berjuang mengabdi, kematianya seolah dia rancang dg baik, memilih menjadi waketum PBNU
— a muhaimin iskandar (@MuhaiminIskndr) 3 Desember 2015
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
