Sumber :
VIVA.co.id
- Hasil perolehan suara sementara pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Bantul, Suharsono-Abdul Halim Muslih menggungguli paslon Sri Suryawidati (Ida Samawi)-Misbakul Munir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Atas hasil tersebut relawan Jas Merah yang merupakan akar rumput PDIP yang memilih mendukung paslon Suharsono-Halim daripada yang diusung PDIP mensyukuri dengan melakukan aksi gundul.
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Potong rambut gundul ini dipelopori oleh relawan jas merah yang sebelum pilkada diusulkan oleh DPC PDIP Bantul kepada DPP PDIP di antaranya, pembina relawan jas merah Basuki Rahmad, koordinator relawan Jas Merah Heru Joko Widodo.
"Pilihan akar rumput PDIP tidaklah salah memilih Suharsono-Halim. Suharsono dahulu bakal calon bupati yang diusung oleh 14 PAC PDIP namun dikalahkan dengan rekomendasi DPP PDIP yang memilih Sri Suryawidati sebagai bakal calon bupati," kata Basuki Rahmad, pembina relawan jas merah, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 9 Desember 2015, setelah melihat hasil suara sementara dari salah satu televisi nasional.
Mantan pengurus DPC PDIP ini juga mengatakan hasil pilkada menunjukkan bahwa rakyat Bantul sudah cerdas memilih pemimpinnya. "Terimakasih kepada masyarakat Bantul yang telah dengan hati nurani memilih pemimpinnya," kata dia.
Basuki mengatakan relawan jas merah pada tahun 2015 tetap akan memenangkan PDIP. "Terserah mau diakui atau tidak kita akan memenangkan PDIP," terangnya.
Indra salah satu relawan mengatakan inilah demokrasi yang ada di Kabupaten Bantul. Masyarakat sudah pintar untuk memilih pemimpin. "Terimakasih masyarakat Bantul. Mari kita kawal perubahan," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pilihan akar rumput PDIP tidaklah salah memilih Suharsono-Halim. Suharsono dahulu bakal calon bupati yang diusung oleh 14 PAC PDIP namun dikalahkan dengan rekomendasi DPP PDIP yang memilih Sri Suryawidati sebagai bakal calon bupati," kata Basuki Rahmad, pembina relawan jas merah, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 9 Desember 2015, setelah melihat hasil suara sementara dari salah satu televisi nasional.
