Luhut: Kita Bangsa Besar, Jangan Sampai Didikte Orang Lain

Senin, 14 Desember 2015 - 20:34 WIB
Oleh :
Luhut Penuhi Panggilan MKD
Luhut Penuhi Panggilan MKD
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Baca Juga :
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan niat pemerintah untuk menata aktivitas Freeport di Papua. Langkah itu dilakukan semata-mata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana.

Baca Juga :
Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

"Pemerintah ingin menata agar (keberadaan Freeport) lebih bermanfaat untuk masyarakat Papua," kata Luhut dalam sidang MKD, Senin, 14 Desember 2015.
Baca Juga :
Menko Luhut Peringati Pengusaha Soal Pencucian Uang


Luhut mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Papua, Lucas Enembe, beberapa waktu lalu. Keduanya membicarakan mengenai adanya kekurangan di sana-sini.


"Kami mau perbaiki ke depan, agar Freeport memberikan dampak lebih banyak buat rakyat Indonesia," tegas Luhut.


Luhut mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Oleh karena itu, tidak boleh terjebak pada masalah atau skandal Freeport dan kemudian menjadi terkotak-kotak atau terpecah-pecah.


"Di-
framing,
dibuat, seolah bangsa ini bisa didikte, diatur-atur orang lain," tutur Luhut. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Luhut mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Papua, Lucas Enembe, beberapa waktu lalu. Keduanya membicarakan mengenai adanya kekurangan di sana-sini.
Halaman Selanjutnya