PPP Ancam Duduki Kantor Kemenkumham

Massa PPP Djan Faridz Unjuk Rasa di Menkumham
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY versi Muktamar Jakarta atau Kubu Djan Faridz memberi waktu dua pekan kepada Kemenkumham agar segera mengesahkan kepengurusan hasil muktamar Jakarta. Jika tidak, DPW PPP DIY versi muktamar Jakarta akan mengerahkan massa lebih besar untuk menggeruduk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) DIY, Jalan Gedongtengen Kota Yogya.

PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen

"Kita menyampaikan petisi kepada Kakanwil untuk disampaikan kepada Menkumham. Bahwa persoalan internal PPP sudah diputus MA, PTUN dan PN. Bahwa dalam batas waktu 21 hari Menkumham belum menerbitkan SK kepengurusan yang sah," kata Ketua DPW PPP DIY versi Djan Faridz, Syukri Fadholi di Yogyakarta, Senin 28 Desember 2015.

Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta itu juga mengatakan, Menteri Yasonna harusnya berkewajiban menjadi teladan dengan menegakkan aturan. Namun menurutnya ia justru menginkari putusan Mahkamah Agung. "Kami mendesak Menkumham melaksanakan dan menerbitkan SK Muktamar Jakarta dan mencabut SK Muktamar Surabaya," ujarnya menegaskan.

PPP: Menteri Baru Jokowi Pemain Veteran

Ia mengancam, apabila dalam dua minggu tidak segera diterbitkan SK kepengurusan tersebut, mereka akan menggelar demo besar-besaran di Kanwil Kemenkum HAM DIY. "Karena ini sudah menjadi persoalan nasional dan bukan hanya regional."

Mereka juga mendesak Presiden Joko Widodo agar memberikan sanksi kepada Menteri Yasonna berupa peringatan atau bahkan pemecatan. "Karena Menkumham telah melakukan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan PPP mengalami kerugian."

Acara PPP Djan Faridz Dilempar Molotov, Satu Orang Tewas

Sementara, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Pramono mengatakan, jajarannya telah mendapatkan surat dari DPW PPP dan berjanji akan segera menyampaikannya kepada Menkumham. "Segera dikomunikasikan secara formal atau juga segera menghadap beliau. Kita sifatnya hanya menjembatani dengan bapak menteri."

(mus)

PPP kubu Romy dukung pasangan Agus-Sylviana

PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta

Warga menganggap Risma berhasil memimpin Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016