- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Politikus PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, menilai mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak perlu canggung menyampaikan kritik terhadap pemerintah saat ini. Kritik yang baik, kata Alex, adalah untuk kemaslahatan bersama.
"Kritikan yang baik pasti akan mendapat tanggapan. Apakah tanggapan itu dianggap kritik balik, justru kalau kritik tidak mendapat tanggapan akan jadi tidak bernilai," kata Indra kepada VIVA.co.id, Selasa 9 Februari 2016.
Apalagi kata dia SBY sudah memiliki pengalaman memerintah selama 10 tahun sehingga seharusnya bisa memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anggota Komisi IX ini mengatakan kritik akan menjadi koreksi bagi pemerintah. Namun demikian jika kritik itu tidak tepat maka SBY selayaknya jangan merasa tak enak hati jika kritiknya tidak diterima.
"Dalam kritik yang membangun tentu akan ada koreksi. Jadi Beliau juga harus menerima kalau kritikannya dikoreksi," katanya.
Hal tersebut disampaikan Indra Lukman menanggapi pernyataan Presiden SBY yang diunggah melalui Youtube soal keinginannya mengkritik pemerintah saat ini. Namun dia mengatakan lebih berhati-hati sebab ada kalangan Istana yang tak suka menerima kritik.
"Ada pihak yang di Istana dan elemen di lingkaran utama tidak nyaman (dengan kritik) saya. Namun, saya pikir ini kan negara demokrasi, tentu siapapun punya hak berbicara politik di manapun," kata SBY.
Padahal kalangan antikritik Istana itu dulunya adalah yang paling getol mengkritik SBY pada era pemerintahan presiden keenam tersebut.
“Kalau mengemban amanah siap untuk dikoreksi," kata SBY. (ren)
SBY Peroleh Gelar Doktor Honoris Causa ke-13
SBY mempresentasikan soal sains dan teknologi hijau .
