- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Isu perombakan kabinet selalu menjadi bahan diskusi berbagai kalangan. Dari kacamata ekonom, reshuffle saat sekarang ini dinilai bisa membuat situasi ekonomi menjadi membaik. Proses pembahasan Rencana APBN Perubahan diperkirakan akan dilaksanakan pada April 2016 nanti.
"Kalau APBNP dimulai April, dari saat ini sudah harus dimasukkan menteri-menteri baru itu, agar mereka terlibat pembahasan," kata Direktur INDEF Enny Srihartati, dalam suatu diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Maret 2016.
Menurut Enny, momen sekarang ini harus digunakan dengan baik oleh Presiden Joko Widodo. Apalagi katanya akan ada banyak variabel yang bergeser di APBN-P.
"Reshuffle paling tepat, sekarang. Alasan utamanya, kondisi ekonomi sedang tak begitu bergejolak. Kita percaya pergantian ini akan obyektif," ujar Enny.
Enny menerangkan jalannya pemerintahan bersifat team-work. Karena itu setiap Kementerian berpengaruh kepada Kementerian yang lainnya.
"Artinya, setiap ada satu kinerja yang belum tercapai itu kan kontribusi dari berbagai macam Kementerian teknis," kata Enny.
Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain
Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.
