VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa partainya tidak menutup kemungkinan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maju kembali dalam Pilkada 2017, meskipun Ahok menyatakan akan maju Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen.
"Semua kemungkinan terbuka, tapi tunggu hasil surveilah," kata Zulkifli dalam acara "Konvensi Nasional tentang Haluan Negara" di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan Jakarta, Rabu 30 Maret 2016.
Menurut Zulkifli, partainya sedang melakukan survei siapa calon-calon yang akan diusung. Akan tetapi hasil survei tersebut baru akan bisa diketahui akhir April mendatang.
"Saya lagi survei nanti akhir April sudah ketahuan. Kalau internal atau kader PAN ada Bima Arya, Sunyoto. Kalau dari luar Ahok, Yusril, Sandiaga, nanti akan tahu," ungkap ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) tersebut.
Sementara itu ditanya, apakah ada wacana dari PAN untuk menggalang kekuatan, bersatu dengan partai lainnya demi menghadang Ahok. Zulkifli menjawab hal tersebut bisa saja terjadi.
"Sah saja dalam demokrasi kan boleh saja. PAN independen," tegas dia.
Sebelumnya, Partai Golkar juga menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk mendukung calon incumbent Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan bahwa saat ini DPD Golkar DKI Jakarta masih melakukan penjaringan sebelum menentukan calon gubernur yang akan didukung.
"Bisa saja, saya sudah katakan masih digodok di Golkar DKI, kan masih lama, pendaftarannya bulan Juni baru mulai," kata ARB dalam acara yang sama.
