Trio Politikus Pembangkang Produk PKS

ilustrasi Rakornas PKS 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Para elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya tak bisa menolerir perbedaan dalam partai mereka. Terbukti kader-kader utama yang akhirnya hengkang dengan menggugat tak lalu dibela oleh sejumlah rekan mereka. Sebagaimana pernah dikatakan oleh Politikus PKS Aboebakar Al Habsyi. Sistem di PKS ibarat komando sehingga dia yakin tak bakal ada yang ikut angkat bicara soal nasib Fahri Hamzah yang baru-baru ini dipecat oleh PKS.

Pengunduran Diri Taufik Ridho Sudah Diterima Presiden PKS

Tak banyak tercatat kader PKS yang berani menjadi pembangkang. Namun setidaknya hingga saat ini ada 3 politikus PKS yang dipecat, kemudian melawan.

1. Fahri Hamzah

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Diberhentikan DPP PKS dengan alasan bahwa Fahri tidak bisa diingatkan partai. Wakil Ketua DPR itu juga dituding mewacanakan pembubaran PKS. Setelah dipecat, kuasa hukum Fahri pada pekan lalu melayangkan gugatan.

"Dan kami akan menguji apakah dari dalil yang telah kami sampaikan di dalam gugatan itu memiliki dasar dan bukti-bukti yang kuat atau tidak," kata Kuasa Hukum Fahri Hamzah, Mujahid A. Latif di Gedung DPR, Jakarta, Senin 11 April 2016.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Fahri Hamzah menggugat 3 pihak di PKS terkait pemberhentiannya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Ketiganya adalah Sohibul Iman dalam kapasitas sebagai Presiden PKS. Kedua adalah Hidayat Nur Wahid sebagai Anggota Majelis Taklim dan yang ketiga adalah Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO).

2. Gamari Sutrisno

Politikus PKS ini dipecat tak lama berselang setelah pemecatan Fahri Hamzah. Diberhentikan DPP PKS sejak pekan lalu, Gamari mengaku tak tahu salah dan dosanya. Menurut PKS, Anggota Komisi I ini dikeluarkan karena dianggap melanggar disiplin organisasi.

Bernasib sama dengan Fahri, Gamari juga berencana menggugat PKS melalui jalur hukum.

3. Ustad Yusuf Supendi

Nama Yusuf Supendi pada tahun 2013 mencuat karena salah satu pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal PKS ini menyatakan perlawanan terhadap PKS. Tak terima dipecat dari partai, dia menggugat 10 jajaran pimpinan PKS saat itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Yusuf Supendi menggugat PKS Rp42,7 miliar dan 10 elite PKS yang digugatnya antara lain Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminudin, Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq, Sekjen PKS Anis Matta dan 7 elite partai lainnya. Namun gugatan Yusuf tak dikabulkan PN Jakarta Selatan.

Yusuf Supendi lantas dikenal cukup berani menggugat Hilmi yang merupakan sosok yang paling dituakan di partai itu. Meski belakangan pada tahun 2014, Yusuf Supendi mencoba peruntungan maju jadi calon legislatif dari Partai Hanura. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya