- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Isu reshuffle kabinet jilid II masih terus mengemuka. Namun, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berharap Presiden Joko Widodo tidak mencopot menteri dari partainya.
"Kami berharap tidak resfhuffle-reshuffle-an. Makanya kami sebagai partai pendukung tak berharap ada (reshuffle)," kata Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 12 April 2016.
Politikus yang juga akrab dipanggil Cak Imin itu menegaskan bahwa urusan pergantian kabinet memang hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, reshuffle justru memiliki imbas buruk yang akan bisa mengganggu kinerja menteri.
"Jadi, kami berharap dan berdoa, tidak usah sering-sering ada reshuffle. Itu membuat menteri tidak kerja," tutur dia.
Karena itu, Muhaimin enggan menyiapkan nama-nama baru kader partainya yang memiliki potensi mengisi pos menteri. "Ngapain kami menyiapkan pengganti. Urusan partai hanya memberi masukan, memberi dorongan, membantu Presiden. Cuman keputusannya, ya ada di Presiden," ungkap dia.
Anggota DPR Kesal ke Salah Satu BUMN, Mau Beli APD Malah Dipingpong
Mau beli APD untuk masyarakat di Dapilnya, tapi malah dipingpong.
