Politikus Golkar: Setoran Rp20 Miliar Jangan Sulitkan Calon

Rambe Kamarulzaman dan Fadel Muhammad (Golkar).
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVA.co.id - Isu setoran sebesar Rp20 miliar bagi calon ketua umum Partai Golkar yang akan bertarung di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nanti masih mengemuka. Menurut politikus Partai Golkar Rambe Kamarulzaman, jika memang ada, dana itu harus bisa dipertanggungkawabkan.

Puji Kinerja Airlangga, Luhut: Kalau Ada yang Gosok dari Luar, Kita Lawan Siapa Pun Itu

"Bagi calon, jangan sampai menyulitkan," kata Rambe, ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu 13 April 2016.

Namun menurut Rambe, wacana itu bukan berasal dari panitia sehingga belum menjadi pembahasan khusus. Meskipun demikian, dia berharap mekanisme terkait dana itu harus memiliki prosedur. "Jangan sampai ini menimbulkan masalah baru," ujar Rambe.

Sekjen Beri Kode DPD se-Indonesia Minta Airlangga Aklamasi Pimpin Golkar

Mengenai kemungkinan pro kontra di internal Golkar, Rambe menyarankan persoalan itu dibahas secara terbuka. Langkah itu sesuai amanat penyelenggaraan Munaslub.

"Ini kan biar kita buka masalah ini. Pendaftaran bakal calon sampai sosialisasi ke wilayah terhadap bakal calon itu, sampai pada debat publik, sampai pada resmi bakal calon yang disampaikan dalam Munas," katanya.

Di Hadapan Bamsoet, Airlangga Tegas Bilang Tak Ada Munas Golkar hingga Desember 2024

Wacana penarikan setoran itu sebelumnya disampaikan Ketua Organizing Committee atau Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali.

Menurut dia, gagasan itu muncul sebagai langkah untuk meminimalkan praktik jual beli suara.

Mengenai munculnya angka Rp 20 miliar, menurut Amali, hal itu belum menjadi keputusan final.

"Maka partisipasi yang diberikan ke daerah dikumpulkan di satu tempat, lalu penyelenggara memberikan ke peserta. Jadi, mereka tidak tahu ini dari calon siapa," kata Amali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya