Siap Bantu Akom, SYL Minta ARB Tetap Berada di Golkar

Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Calon Ketua Umum Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap bahu-membahu bersama Ade Komarudin untuk membesarkan partainya. Namun, Syahrul juga punya syarat untuk itu. Yakni, asalkan Aburizal Bakrie (ARB) tetap ada di Partai Golkar.

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Menurut Syahrul, Partai Golkar masih membutuhkan ARB.

"Pak Ketua Umum ARB tak boleh tinggalkan Golkar, Pak ARB dibutuhkan oleh kita semua," kata Syahrul dengan nada penuh emosi, saat sosialisasi calon ketua umum Partai Golkar di Hotel Pullman, Surabaya, Rabu 11 Mei 2016.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

Syahrul mengaku siap membantu Akom -sapaan Ade- bila terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan ARB. Asalkan, ARB tetap bersama Golkar. "Akom, kalau kau jadi ketua umum, saya siap mendampingimu. Catatannya satu, ARB tak boleh keluar dari tempat ini," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan itu mengaku tidak terlalu bernafsu untuk menjadi ketua umum Partai Golkar. Namun, dia merasa tak bisa membiarkan partainya berantakan, sehingga harus segera dibenahi melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali pada 15-17 Mei nanti.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

"Semua stigma negatif partai ini, setelah munas ini memang harus hilang. I love you Akom, I love u full. Pak Ade ini sahabat saya, pantas menjadi ketua umum. Seandainya Akom jadi ketua umum, apapun daya saya akan saya lakukan, bersama Pak Ade memajukan parpol kita," ujarnya.

Menurut dia, Munaslub harus menjadi momentum bersejarah bagi Partai Golkar. Munas nanti, bukan semata-mata pemilihan ketua umum. “Kita tak terlalu miskin untuk jadi ketua umum. Yang penting, ini jadi wadah rekonsiliasi kuat bagi Golkar, untuk mengaborsi kemarahan, segala yang kurang, dan tak sempurna diselesaikan di Bali," ujarnya.

Syahrul lantas mengutip pernyataan Akom tentang Munaslub. "Seperti disampaikan Pak Akom, Munaslub ini harus jadi bagian dari kembalinya kesetiakawanan, tak ada pertarungan lagi di antara kita. Pertarungan sudah selesai,” katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya