Ada Ruang Aklamasi di Munaslub Golkar

Ilustrasi/Para calon ketua umum Partai Golkar dalam Munaslub Partai Golkar di Bali, Jumat (13/5/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Ketua Komite Pemilihan Munaslub Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman, mengatakan panitia telah menyiapkan berbagai skenario pemilihan ketua umum. Hal ini mengacu pada percepatan waktu pelaksanaan Munas.

"Iya, tergantung. Besok kan pra Munaslub pagi, terus pembukaan malam. Kalau bisa akan dipercepat. Ini kan prosesnya sudah maju, kampanye sudah selesai, sosialisasi selesai, debat nanti malam selesai," kata Rambe saat dihubungi, Jumat, 13 Mei 2016.
 
Saat ini, menurut Rambe, status delapan orang kontestan masih menjadi bakal calon. Para pemilik suara akan memilih delapan orang ini dengan voting tertutup. Para bakal calon harus memperoleh suara 30 persen atau setara 167 suara untuk menjadi calon.
 
Dalam proses ini, menurut Ketua Komisi II DPR itu, komite pemilihan telah menyiapkan tiga skenario. Dan skenario ini tidak menutup kemungkinan adanya aklamasi dari bakal calon ketua umum langsung menjadi ketua umum. 
 
"Kalau hanya satu yang dapat 30 persen dan yang lain tidak sampai 30 persen, maka yang mendapat suara 30 persen itu langsung menjadi ketua umum. Aklamasi," tegasnya.
Desakan Munaslub Menguat, DPP Golkar Harus Gelar Pleno Lagi
 
Rambe menambahkan, bila ada dua orang kandidat yang mendapat suara 30 persen atau lebih, maka akan dilanjutkan dengan pemilihan pada tahap kedua. 
Desak Munaslub, 8 DPD Golkar Temui JK
 
Skenario ketiga yang disiapkan komite pemilihan adalah bila tidak ada satupun dari delapan calon yang mendapat dukungan 30 persen suara. "Kami vote ulang, tapi diambil urut suara 1, 2, 3 terbanyak saja," katanya. (ase)
Calon Pengganti Novanto Diminta Jangan Cari Nafkah di Parpol
Priyo Budi Santoso.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2017