Perolehan Sementara Caketum Golkar, Setya Novanto Unggul

Setya Novanto bersama Ade Komarudian saat Setya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2019.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Ketua Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nurdin Halid mencabut skorsing rapat, dan melanjutkan agenda dengan memulai penghitungan suara pemilihan calon ketua umum Partai Golkar.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

"Skorsing rapat saya cabut," kata Nurdin yang memimpin jalannya pemilihan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, 17 Mei 2016. 

Pemilihan ini diikuti 554 suara pemilih, yang terdiri dari DPD, ormas maupun organisasi sayap, perwakilan Dewan Pertimbangan Partai (DPP) dan perwakilan DPP demisioner.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

Saat ini, suara Setya Novanto dan Ade Komaruddin masih bersaing dalam proses pemilihan. Setya sejauh ini sudah mendapatkan 152 suara, sedangkan Ade 91 suara. Sedangkan calon lainnya, Airlangga Hartanto mendapatkan 5, Aziz Syamsuddin 26 suara.

Bakal calon ketua umum (Caketum) yang melewati 30 persen perolehan suara, bakal mendapatkan hak untuk mengikuti penghitungan suara tahap kedua. Namun, bila hanya satu saja yang bisa mencapai 30 persen maka caketum itu bisa langsung ditetapkan menjadi ketua umum Partai Golkar terpilih.

Jelang Munas, Golkar Papua Minta Semua Kader Solid
Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019