Golkar Gabung Pemerintah, Dukungan di Parlemen Terjaga

Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Usai Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di Bali beberapa waktu lalu, Partai Golkar menyatakan diri sebagai pendukung pemerintah. Perubahan sikap Golkar memberikan dinamika baru dalam dunia politik.

"Masuknya Golkar ke pemerintah, ada yang senang dan ada pula yang merasa terganggu," kata Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi, Sabtu, 21 Mei 2016.

Pangi menjelaskan, mereka yang senang Golkar menjadi pendukung pemerintah didorong perasaan sebagai the rulling party. "Presiden Jokowi menjadi eksekutif, stabilitas di parlemen sudah bisa dikendalikan. Pemerintahan mendapat dukungan mayoritas di parlemen," ujarnya. 

Sebelumnya, dukungan parlemen terhadap pemerintah tampak lemah. Partai pendukung pemerintah di parlemen tidak menjadi kekuatan mayoritas. Presiden Jokowi lewat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memiliki dukungan minoritas.

Masuknya Golkar sebagai pendukung pemerintah membuat kondisi berbalik, KIH menjadi kekuatan penentu yang menggeser kekuatan politik Koalisi Merah Putih (KMP).

"Peta politik berubah dan sekarang bola berada di tangan Presiden Jokowi. Masuknya Golkar menjadi barisan pendukung pemerintah, saya kira enggak ada lagi kesulitan meloloskan kebijakan dan program pemerintah di parlemen," tuturnya.

Di sisi lain, dengan masuknya Golkar ke pemerintah, juga ada pihak yang merasa terancam. Artinya, ada kekhawatiran partai pendukung yang sudah memberikan dukungan saat Pemilu lalu, terancam kursi menterinya akan dikurangi.

Menurut dia, Jokowi sudah mempertimbangkan itu, dan tahu bila dilakukan berisiko menimbulkan riak politik. "Saya tidak yakin Presiden Jokowi mengurangi menteri dari kader PDIP. Saya kira yang akan dikurangi presiden adalah menteri dari kalangan profesional," tuturnya.

Idrus Marham: Kami Tak Berharap Kader Golkar Jadi Menteri
Politikus Golkar, Yorrys Raweyai.

Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain

Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016