- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mencuat sebagai kandidat bakal calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra pada Pilkada Jakarta serentak tahun depan. Jika demikian, Safrie akan berhadapan dengan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok.
Sebagai salah satu partai pendukung Ahok, menurut partai Hanura, kehadiran Sjafrie tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan.
"Jadi terlepas bahwa Pak Sjafrie Sjamsoeddin adalah tokoh penting dan populer, dari sisi elektabilitas tentunya masih jauh dari Pak Ahok. Pak Sjafrie masih membutuhkan kerja keras," kata Sekretaris fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana saat dihubungi, Senin, 23 Mei 2016.
Dadang mengakui semakin mendekati hari H, serangan lawan politik terhadap Ahok terus menguat. Namun, dia yakin, serangan itu malah mengukuhkan posisi Ahok.
"Terlepas Ahok disudutkan dalam kasus sumber waras dan masalah reklamasi, itu tidak terlalu berpengaruh pada elektabilitas Ahok. Kita optimis bahwa semakin Ahok disudutkan, Ahok akan semakin meningkat elektabilitasnya," papar Dadang.
Anggota Komisi V DPR RI ini mengakui, selain serangan politik, beberapa besar calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung partai politik semakin mengerucut pada beberapa nama, seperti Yuril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Sjafrie.
"Namun demikian, kita sebagai pendukung Ahok merasa masih percaya diri, bahwa masyarakat Jakarta masih tetap menaruh kepercayaan pada Ahok sebagai sosok yang mampu menyelesaikan persoalan Jakarta," ungkapnya.
Pujian Sylvi untuk Agus Yudhoyono
Sylviana Murni menyebutnya, the best one.
