- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA.co.id – Usai mendeklarasikan diri menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan siap melakukan “blusukan” ke sejumlah wilayah di Ibu Kota. Mantan wakil Menteri Pertahanan tersebut juga menyatakan turun menemui masyarakat bukanlah barang baru baginya, melainkan telah menjadi bagian dari kehidupan, terutama saat masih menjadi anggota TNI.
"Kebiasaan saya turun ke lapangan, sejak dulu kecil besar dan tugas di Jakarta. Saya bukan menjadikan turun ke bawah adalah barang baru, tapi bagian kehidupan saya," ungkap Sjafrie saat ditemui wartawan di kediamannya di jalan Sisimangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam, 5 Juli 2016.
Hanya saja, Sjafrie mengaku, karena saat ini baru sekedar kesiapan maju menjadi bakal calon Gubernur secara pribadi, sehingga dia belum segera turun ke lapangan. Sebab, dia belum mendapatkan keputusan langsung dari parpol yang mengusung. Sebelumnya, Sjafrie mengklaim telah mendapat restu dari ketua umum partai politik Demokrat dan Gerindra.
"Jadi, saya kalau turun, saya ditertawakan orang karena enggak punya kendaraan politik," ucap mantan Pangdam Jaya itu.
Kendati demikian, Sjafrie tetap menegaskan bahwa terjun kelapangan bagian dari kehidupannya walaupun tanpa memiliki latar belakang parpol.
"Engga ada parpol saya juga turun kelapangan, tapi tak mepresentasikan apa yang dikatakan parpol sebelum keputusan parpol," ujar Sjafrie.
Sjafrie menuturkan saat ini Jakarta telah mengalami perkembangan pesat. Yang perlu dilakukan, lanjut dia, mengisi celah dan memberikan terobosan sehingga tertib dan lebih berkembang dan mempunyai nilai kontribusi di Indonesia.
"Jakarta harus jadi simbol persatuan, kemanusiaan dan keberadaban. Pada prinsipnya Jakarta sudah bangun diri sendirinya sejak lama," kata dia.
(ren)
