- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melakukan perombakan besar para pejabat di lingkungan kementerian-kementerian. Sebagai Ketua Tim Penilai Akhir atau TPA, ada lebih dari 20 pejabat yang diganti. Pergantian itu terutama melanda jajaran eselon I.
"Rapat Tim Penilai Akhir, ada beberapa jabatan-jabatan di tingkat eselon I kementerian-kementerian yang sudah hasil pansel diputuskan oleh Presiden," jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, di Istana Negara Jakarta, Kamis 14 Juli 2016.
Penggantian dan perombakan itu, dilakukan di sejumlah kementerian dan lembaga. Termasuk, hingga ke jajaran pemerintahan daerah.
"Diantaranya ada di Kemenkes, BPOM, sekda-sekda provinsi, ada Kemensos, ada BNN, ESDM, banyak," jelas Yuddy.
Yuddy tidak menyebut nama-nama itu, karena semua ada di Sekretaris TPA yakni Pramono Anung. Dalam TPA ini sendiri, Jokowi adalah ketua, Wapres sebagai wakil. Sementara Yuddy adalah anggota bersama Mensesneg. Untuk supporting data ada di BNN dan BKN.
"Memang pemutus akhir itu kan Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas aparatur negara," kata Yuddy.
(ren)
KontraS Sebut Pelantikan 9 Pj Gubernur Tak Transparan
KontraS dan ICW mengkritisi penunjukan Kepala Daerah yang notabene adalah posisi strategis, dianggap jauh dari mekanisme yang akuntabel dan transparan.
