Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Dikritik

Nusron Wahid
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai kurang etis jika Nusron Wahid merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2017 mendatang.

Musa Rajekshah: Bismillah, Saya Siap Maju Jadi Calon Gubernur Sumut

"Sebaiknya pilih salah satu mau pegang yang mana," kata Yandri saat dihubungi VIVA.co.id pada Jumat 12 Agustus 2016.

Ia menilai, akan lebih bagus Presiden Jokowi (Jokowi) mengganti Nusron dari jabatannya jika memang Nusron tetap bertahan sebagai ketua Tim Pemenangan Ahok. Nusron memang diketahui sebagai Politikus Partai Golkar dan partai tersebut adalah salah satu partai yang mendukung Ahok selain Partai NasDem dan Partai Hanura.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

"Bagusnya Jokowi ganti saja ketua BNP2TKI kalau mau tetap jadi ketua tim sukses. Jokowi dulu pernah bilang enggak boleh rangkap," kata Yandri.

Sebelumnya Nusron Wahid didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Khairul Fahmi menanggapi hal tersebut dan menilai Nusron tidak tepat sibuk di politik dengan tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI yang seharusnya fokus mengurusi TKI.  

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Menurutnya, sudah bisa dipastikan bahwa rangkap jabatan apalagi untuk posisi sebagai tim pemenangan akan sangat menuntut waktu dan energi sehingga bakal keteteran mengerjakan tugas kepala lembaga.

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024