Jadi Jubir Ahok, Ruhut Dinilai Pantas Dipecat Demokrat

Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, keputusan politikus senior Partai Demokrat Ruhut Sitompul untuk menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, layak diganjar pemecatan.

Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi

Sebab, apa yang dilakukan Ruhut dinilai melanggar aturan dasar partai. "Aturannya jelas, melanggar AD/ART," ujar Marzuki kepada VIVA.co.id, Rabu, 5 Oktober 2016.

Namun, untuk menentukan sanksi ini, sesuai aturan Partai Demokrat, akan dibahas Komisi Pengawas atau Komwas dan Dewan Kehormatan atau Wanhor.

Andi Mallarangeng: Bagus kalau Ada Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Ruhut pernah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait sikapnya yang mbalelo dan menolak pasangan yang diusung Partai Demokrat, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun dia tidak hadir.

Marzuki menilai, penyelesaian masalah ini terletak pada sikap Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, walau sudah ada dua lembaga tersebut.

Demokrat Respons Positif Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

"Hanya saja masalah di PD SBY tidak mau bersikap tegas, kecuali bukan lewat tangannya," kata Ketua DPR 2009-2014 itu. (ase)

Zulkifli Hasan dan Gibran Rakabuming Raka

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengenang masa-masa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto masih mencari sosok pendampingnya untu

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024